Memahami Blockchain dan IoT dalam Supply Chain Melalui S1 Digital Supply Chain

4 Apr by Dewi Purnama

Di era teknologi yang selalu bertransformasi, sektor rantai pasok melewati evolusi besar-besaran. Pemanfaatan teknologi telah memodernisasi cara korporasi mengatur supply chain mereka, dari perencanaan sampai distribusi. Oleh karena itu, keberadaan jurusan S1 Digital Supply Chain merupakan jawaban bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam mengenai penerapan inovasi digital dalam supply chain kontemporer.

Jurusan S1 Digital Supply Chain dikembangkan agar dapat melatih peserta didik melalui pemahaman komprehensif mengenai cara inovasi berbasis digital mampu mengoptimalkan produktivitas dan daya guna supply chain. Dengan bertambahnya tuntutan akan sinkronisasi berbasis teknologi dalam berbagai aspek bisnis, tamatan jurusan ini memiliki prospek karier yang cerah. Banyak korporasi besar di era sekarang berorientasi terhadap transformasi digital untuk memaksimalkan operasional organisasi mereka, mengangkat kemampuan dalam manajemen logistik berbasis digital menjadi aset yang tak ternilai.

Salah satu inti perhatian di dalam studi ini adalah penerapan teknologi misalnya IoT (Internet of Things), AI, big data, dan teknologi rantai blok di bidang pengelolaan distribusi. IoT memberi kemampuan kepada organisasi agar dapat memantau inventaris secara instan, AI membantu di bidang prediksi berbasis data guna mencegah disrupsi alur distribusi, sedangkan pengolahan data besar membantu pengambilan keputusan yang lebih akurat berdasarkan data yang mendalam dan mendalam. Teknologi rantai blok juga berkontribusi secara signifikan dalam mengoptimalkan transparansi dan perlindungan proses bisnis di dalam supply chain.

Proses e-commerce dan sistem logistik berbasis digital sudah mengubah dinamika penyaluran komoditas dan layanan. Seiring dengan situs jual beli daring yang tumbuh dengan cepat, supply chain harus semakin responsif dan fleksibel terhadap kebutuhan konsumen yang dinamis. Karena alasan ini, strategi distribusi digital harus dapat menerapkan solusi digital untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dan loyalitas pengguna.

Keunggulan dari program S1 Digital Supply Chain terletak pada perpaduan dari teori dan pengalaman di lapangan. Mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep dasar supply chain, serta mengalami latihan praktik melalui kajian peristiwa, simulasi, dan kolaborasi dengan entitas bisnis. Melalui pendekatan ini, tamatan bukan hanya mempunyai pemahaman akademis, melainkan juga keterampilan praktis yang siap diterapkan dalam industri.

Peluang kerja bagi tamatan studi ini beragam, di antaranya pakar analitik distribusi, kepala distribusi, spesialis pengadaan, sampai digital transformation consultant. Industri dari berbagai sektor, termasuk produksi, perdagangan digital, retail, hingga startup berbasis digital, memerlukan pakar yang menguasai pengelolaan rantai pasok berbasis digital untuk menunjang mereka tetap unggul di pasar global.

Dengan meluasnya adopsi teknologi di dunia logistik, ketergantungan terhadap tenaga ahli di bidang ini semakin tinggi. Program S1 Digital Supply Chain merupakan opsi ideal bagi individu yang berminat berkarier di bidang yang cepat berubah dan inovatif. Berkat kombinasi kemampuan teknologi dan pemahaman bisnis yang kuat, tamatan jurusan ini berkualifikasi menjalani hambatan dalam dunia supply chain yang selalu mengalami inovasi.